Senin, 27 Agustus 2007

mampukah kita satukan janji

bertahan sejenak kita membaca hari selewat malam
setiap kata yang mengalir dalam diskusi tengahmalam, hingga pagi menjelang
masih mampu untuk membuat kita bertahan, sekedar jujur
menegakkan harapan yang samasama kita nantikan

harihari gugur memenuhi catatan harian kisah kita
setiap perjumpaan semu selalu dijadikan tanda
bahwa perjumpaan bukanlah jawab dari semua rasa rindu
maka suatu saat akan terlahir sebuah kisah yang suci

minggu lalu kita masih membuat janji
lalu kau kumur sebuah catatan yang belum terpenuhi
selepas jeda penantian yang tak terjawab kau muntahkan kembali
karena rindu tiada tertuju kepadamu walau sebentar
pun catatancatatan yang pernah kita satukan jadi kenangan
semuanya berserakan dalam ingataningatan terpendam

ah…mampukah kita kembali menyatukan janji
di hari yang sama serta waktu yang serupa
agar kita tidak hanya membuat catatan di setiap lembar
buku-buku harian dan arsip-arsip percintaan
agar tanggal yang pernah kita nantikan tak lagi gugur
dan musnah bersama penantian panjang

mengingatmu adalah kesunyian yang jatuh

terlewat jarak sejauh waktu yang jatuh
melepas sejuta kenangan serapuh gaduh
ranting pun gemertak patah ketika mengingatmu
mengguncang separuh jiwa yang kosong karena ngilu
ketika jejak langkah menyatukan separuh jiwa itu
lalu membumikan yang tak pernah dimengerti bersamamu

“maka perpisahan yang tercampur dalam irama katakata
semakin jauh kita lepaskan dari tubuh kesendirian”

dan detikdetik jam mengeluh lelah
setiap berputar melawan arah
melepas penat karena payah
menyatukan jarak yang tak pernah sudah
maka pergilah segala sumpah segala seranah

lihatlah, malam ini angin malas berhembus
udara yang turun begitu dingin menembus rusuk
merasuk lewat sebaris kata yang pernah kita susun bersama
saat malam gelapgulita

(kau dan aku membangun cinta lewat suara
dari makna dari gemuruh dalam dada
dan resah setiap senja
yang pernah kita pandang bersama)

di teras belakang kerik jangkrik terdengar sirik
memanggil bintang memanggil rembulan yang terusik
mungkin bisa disatukan dalam sebuah ikatan
tempat berlabuhnya sebatang malam setengah diam
dan berbaris menatap semua kerinduan yang demam
karena dendam paling dalam pada kesunyian

setiap hari, bahkan waktu yang terlewati
kau titipkan sebuah keterpurukan rasa sayang ini
yang pernah memberi warnawarni
pada awan silut senja dan dawai mimpi
yang tercipta lewat sebatang ingatan sepi

(mungkin hanya cukup sebuah ketaksengajaan,
tapi memang harus diakui
semua yang terjadi hanya mampir
untuk sekedar memberi salam lalu pulang)

jakarta, 040107terlewat jarak sejauh waktu yang jatuh
melepas sejuta kenangan serapuh gaduh
ranting pun gemertak patah ketika mengingatmu
mengguncang separuh jiwa yang kosong karena ngilu
ketika jejak langkah menyatukan separuh jiwa itu
lalu membumikan yang tak pernah dimengerti bersamamu

“maka perpisahan yang tercampur dalam irama katakata
semakin jauh kita lepaskan dari tubuh kesendirian”

dan detikdetik jam mengeluh lelah
setiap berputar melawan arah
melepas penat karena payah
menyatukan jarak yang tak pernah sudah
maka pergilah segala sumpah segala seranah

lihatlah, malam ini angin malas berhembus
udara yang turun begitu dingin menembus rusuk
merasuk lewat sebaris kata yang pernah kita susun bersama
saat malam gelapgulita

(kau dan aku membangun cinta lewat suara
dari makna dari gemuruh dalam dada
dan resah setiap senja
yang pernah kita pandang bersama)

di teras belakang kerik jangkrik terdengar sirik
memanggil bintang memanggil rembulan yang terusik
mungkin bisa disatukan dalam sebuah ikatan
tempat berlabuhnya sebatang malam setengah diam
dan berbaris menatap semua kerinduan yang demam
karena dendam paling dalam pada kesunyian

setiap hari, bahkan waktu yang terlewati
kau titipkan sebuah keterpurukan rasa sayang ini
yang pernah memberi warnawarni
pada awan silut senja dan dawai mimpi
yang tercipta lewat sebatang ingatan sepi

(mungkin hanya cukup sebuah ketaksengajaan,
tapi memang harus diakui
semua yang terjadi hanya mampir
untuk sekedar memberi salam lalu pulang

Minggu, 26 Agustus 2007

nEw Google

Add to Google

PUISI CINTA SUARA HATI

Kadang-kadang...
aku terdengar
satu jeritan suara yang amat bergemuruh
begitu kuat sekali
bergema didalam lubuk hati ini
meminta satu kepastian dan jawapan
tentang erti semuanya ini!

kadang-kadang pula...
aku seperti terasa saolah-olah
segala-galanya senyap dan sunyi
begitu hening sekali
dan begitu sepi
tiada bunyi suara
tiada honar
tiada bisikan..
tiada soalan
tiada satu suara pun yang mahukan jawapan.

Dan ketika waktu itulah
Datang satu desakan yang amat kuat
Menolak dan memaksa diri ku ini
Bangun mencari erti nurani
Dan hakikat PUISI CINTA!

Doa Buatmu


“Dan Tuhanmu berkata ,Berdo’alah kamu kepada-Ku, Pasti akan kuperkenankan permintaanmu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina-dina” (Q.S. Al Mu’min : 60).

Pengertian berdo’a adalah memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT, tetapi bukan berarti hanya orang yang terkena musibah saja yang layak memanjatkan do’a. Sebagai seorang Muslim kita layak berdo’a walaupun kita dalam keadaan sehat. Do’a merupakan unsur yang palin esensial dalam ibadah. Sebagaimana Sabda Rasulullah saw “Do’a itu ibadah” (H.R. Abu Daud, Tirmizi, Nasai dan Ibnu Majah). “Tiada sesuatu yang paling mulia dalam pandangan Allah, selain dari berdo’a kepada-Nya, sedang kita dalam keadaan lapang”(H.R. Al Hakim). Didalam berdo’a ada tata cara. waktu dan tempat berdo’a.

1. Tata cara berdo’a

a. Menghadap Kiblat

Hal ini berdasarkan sebuah hadis “Rasulullah datang ketempat wuquf di Arafah dan ia menghadap kiblat lalu terus menerus berdo’a sehingga tenggelam matahari”

b. Membaca Hamdalah atau pujian, Istighfar dan membaca Shalawat

Salah seorang Sahabat Nabi berkata : “Ketika Nabi Muhammad saw duduk dimesjid, tiba-tiba datang seorang laki-laki masuk, lalu ia shalat. Setelah selesai ia membaca doa,’Allahummaghfirlii warhamnii’. Maka waktu itu Rasulullah pun berkata, wahai kawan, engkau terburu-buru. Jika kau shalat, duduklah dahulu kemudian bacalah puji-pujian kepada Allah. Karena dia yang memiliki pujian itu, lalu kau baca shalawat kepadaku kemudian baru berdo’a .Kemudian datang seorang yang lain setelah shalat ia memuji Allah dan membaca shalawat untuk Nabi Muhammad saw. dan setelah itu Nabi bersabda, Berdo’alah akan dipenuhi.”

c. Dengan suara lembut dan rasa takut

Sebagaimana Firman Allah SWT yang berbunyi, “Berserulah (Berdo’a) kepada Tuhanmu dengan merendahkan diri dan suara yang lembut. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas. Dan janganlah engkau berbuat kerusakan dibumi sesudah (Allah SWT ) memperbaikinya, dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak diterima) dan harap (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik.” (Q.S. Al A’raf : 55-56)d.

Yakin akan dipenuhi

Di dalam berdoa kita harus yakin dan berprasangka baik kepada Allah, seperti hadis berikut ini : “Sesungguhnya Alla ‘Azza wa Jalla berfirman : Aku akan mengikuti prasangka hamba-Ku kepada-Ku. Dan Aku selalu menyertainya apa bila ia berdoa kepada-Ku”

.2. Waktu yang paling baik

a. Antara azan dan Iqamat.b. Menjelang waktu shalat dan sesudahnya.c. Waktu sepertiga malam yang terakhir.d. Sepanjang hari jum’ate. Antara Dzuhur dan Ashar, serta Ashar dan Maghribf. Ketika Khatam membaca Al-Qur’ang. Ketika Turun hujan.h. Ketika melakukan Tawaf.i. Ketika menghadapi musuh dimedan perang.

3. Tempat-tempat yang baik untuk berdo’a

a. Di depan dan di dalam Kabah.b. Di masjid Rasulullah saw.c. Di belakang makam Nabi Ibrahim as.d. Di atas bukit Safa dan Marwah.e. Di Arafah, di Muzalifah, di Mina dan disisi jamarat yang tiga.f. Di tempat-tempat yang mulia lainnya seperti Masjid atau Mushalla.

Do’a Sehari-hariDo’a - do’a ini disusun berurutan berdasarkan kejadian yang kita alami sejak bangun tidur pada pagi hari sampai tidur kembali pada malam harinya. Do’a disini tanpa ada do’a yang berhubungan dengan ibadah karena akan disajikan di halaman do’a seputar ibadah

1. Do’a Ketika Bangun Tidur“
Alhamdu lillahil-ladzi ahyaanaa ba’da maa amaatana wailaihin - nusyuur” artinya : “Segala Puji bagi Allah yang menghidupkan kami sesudah mati/tidur kami, dan kepada-Nya kami kembali”

2. Do’a Ketika Mimpi Baik“
Alhamdulillahil-ladzii qadlaa haajati” Artinya : “Segala puji bagi Allah yang telah memberi hajatku”

3. Do’a Ketika Mimpi Buruk“
Allahumma inni a”uuzu bika min ‘amalisysyaithaani wa sayyiaatil ahlaami” Artinya : “Yaa Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan setan dari mimpi-mimpi yang buruk”

4. Do’a Sebelum Masuk WC
“Bismillahi, Allaahhumma innii a’uudzu bika Minal khubutsi wal khabaaitsi”Artinya : “Dengan nama Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan para setan”

5. Do’a Setelah keluar WC“Alhamdu lillahil-ladzii adz-haba maa yu’dziannii wa abqaa fiyya maa tanfa’unii” Artinya : “Segala Puji bagi Allah yang telah menghilangkan apa yang menyakitkan aku dan menyisakan apa yang bermanfaat bagiku.”

6. Do’a Hendak Berpakaian
“Bismillahari rahmaanir rahim. Allaahumma inni as-asluka min khairihi wa khairi maa huwalahu wa a’uudzu bika min syarrihi wa syarri maa humalahu” Artinya : “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yaa Allah, aku memohon kepada-Mu dari kebaikan pakaian ini, dan kebaikan sesuatu yang ada dipakaian ini. Dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan pakaian ini dan sesuatu yang ada dipakaian ini”
7. Do’a Ketika bercermin“
Al hamdulillaahil ladzi sawwaa khalqi fa’adda=lahu wa karramahu shurata wajhi fa nahaa wa ja’alani minal muslimin” Artinya : “Segala puji bagi Allah yang menyempurnakan kejadiaanku dan memperindah dan memuliakan rupaku lalu membaguskannya dan menjadikan aku muslim”

8. Do’a Sebelum Makan
“Allahumma baarik llanaa fiima razaqtanaa waqinaa adzaa ban-naar”Artinya : “Yaa Allah, berkatilah rezeki yang engkau berikan kepada kami, dan peliharalah kami dari siksa api neraka”

9. Do’a Sesudah Makan
“Alhamdu lillahhil-ladzi ath-amanaa wa saqaana waja’alanaa muslimiin” Artinya : “Segala puji bagi Allah yang memberi kami makan dan minum serta menjadikan kami memeluk agama islam”

10. Do’a Keluar Rumah
“Bismillahi tawakkaltu ‘alallah wa laa haula walaa quwwata illaa billaahi” Artinya : “Dengan nama Allah aku berserah diri kepada-Nya, dan tiada upaya kecuali dengan pertolongan Allah”

11. Do’a Berpergiaan“Allahumma hawwin ‘alainaa safaranaa hadzaa wathwi annaa bu’dahuu, Allahumma antashshaahibu fis-safari wal khaliifatu fil ahli”Artinya : “Ya Allah, mudahkanlah kami berpergian ini, dan dekatkanlah kejauhannya. Ya Allah yang menemani dalam berpergian, dan Engkau pula yang melindungi keluarga”

12. Do’a Naik Kendaraan Darat
“Subhaanal ladzi sakhkhara lanaa haadzaa wamaa kunnaa lahu muqrinina wa innaa ilaa rabbinaa lamunqalibuuna” Artinya : “Maha suci Tuhan yang memudahkan ini kendaraan bagi kami, sedangkan kami tiba bisa memudahkan kepada-Nya, dan kepada Allah kami kembali”

13. Do’a Naik Kendaraan Laut
“Bismillaahi majraahaa wa mursaahaa innaa rabbi laghafuurur rahimu” Artinya : “Dengan nama Allah, yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh, sesungguhnya Tuhanku Pemaaf lagi Pengasih”

14. Tiba ditempat Tujuan“Al hamdulillaahil ladzi salamani walladzi aawani wal ladzi jama’asy syamla bi” Artinya : “Segala puji bagi Allah, yang telah menyelamatkan akau dan yang telah melindungiku dan yang mengumpulkankanku dengan keluargaku”

15. Do’a Hendak Masuk Rumah
“Allaahumma inni as-aluka khairal-muulaji wa khairal mukhroji bismillahi walajnaa wa bismillahi kharajnaa wa-alallaahi rabbina tawak-kalnaa” Artinya : “Yaa Allah, aku minta kepada-Mu baiknya runah yang kumasuki dan rumah yang kutinggalkan. Dengan nama Allah kami masuk rumah, dengan nama Allah aku keluar rumah, serta kepada-Nya aku berserah diri”

16. Do’a Melepas Pakaian
“Bismillaahiiladzi laa illaaha ilallahuu” Artinya : “Dengan nama Allah yang tiada tuhan selain-Nya”

17. Do’a Sebelum Tidur.
“Bismikallaahumma ahyaa wa amuut” Artinya : “Dengan nama-Mu yaa Allah, hidupku dan matiku”

Do’a-do’a dalam keadaan tertentu

1. Suami, Istri, anak dan orang tua

a. Ucapan suami kepada istri dimalam pengantin

“Allahuma inni as-aluka khaira khairama jabaltaha ‘alaiha. Wa a’udzu bika min syarriha wa syarrima jabaltaha ‘alaihi” artinya : “Wahai Tuhanku, aku mohon kepada-Mu kebajikannya dan kebajikan tabiatnya, dan aku berlindung kepada-Mu dari kejahatannya dan kejahatan tabiatnya”

b. Untuk suami istri yang mandul

“Bismillahir rahmanir rahimi. Rabbi la tadzarni fardan wa anta khairul waritsina” Artinya : “Dengan Nama Allah yang maha pengasih lagi Maha Penyayang. Wahai Tuhanku, janganlah Engkau membiarkan aku hidup seorang diri dan Engkaulah waris Yang paling baik”

c. Untuk merukunkan kembali suami istri yang akan bercerai

“Wa alqaitu ‘alaika mahabbatan minni wa litushna’a ‘ala ‘aini” Artinya : “Aku jatuhkan padamu rasa kecintaan dariku dan agar diperbuat oleh kamu atas mataku”

d. Dianugrahi Istri dan anak yang shaleh

“Rabbana hab lana min azwajina wa dzuriyyatina qurrata a’yunin waj’alna lil muttaqina limaman” Artinya : “Tuhan kami, karuniakanlah kepada kami dari istri-istri kami dan anak cucu kami yang menyenangkan kami dan jadikanlah kami sebagai ikutan bagi orang-orang yang bertaqwa ” (QS. Al-Furqan : 74)

5. Agar anaknya menjadi orang yang berilmu“Allahummaj’alni wa auladi wa dzurriyyati min ahlil’ khairi wa la taj’alni wa iyyahummin ahlis su-i wa ahlidh-dgairi warzuqni wa iyyahum ‘ilman nafi’an wa rizqan wa si’an wa khuluqan hasanan wattaufiqa lith-tha’ati wa fahman nabiyyina” artinya : “Ya Allah, jadikanlah aku, anak-anakku, dan keluargaku termasuk dari golongan orang yang baik. Dan janganlah Engkau jadikan aku serta mereka dalam golongan orang yang jahat, dan orang yang membuat mudharat. berilah rezeki kepadaku dan kepada mereka berupa ilmu yang bermanfaat, rezeki yang lapang, budi pekerti yang baik, pertolongan untuk taat, dan kepahaman mengenai para nabi”

6. Untuk kedua orang tua

“Rabbighfirli waliwalidayya warhamhuma kama rabbayani shaghiran” Artinya : “Ya Tuhanku, ampunilah dosaku dan dosa ayah serta ibuku, kasihanilah mereka sebagaimana kasih mereka padaku sewaktu aku masih kecil”.


2. EmE March 20, 2007

Sehabis shalat jgn lupa do’akan bapak ibu kita. Kalau dia masih ada di dunia ini, mintalah perlindungan Alloh untuknya, dan mint agar mereka (kedua ortu) diberikan kesehatan, murah rejeki, dan diberikan umur yg panjang dan barokah..Dan kalau dia sudah tidak ada di dunia ini lagi, mintalah ampunan untuknya, dan dilapangkan kuburnya. dan berdo’alah semoga dia termasuk penghuni surga.Amin yaa Robbal ‘alamin

TERIMA KASIH TUHAN ATAS PERTAMBAHAN UMURKU


Hari ini adalah beningan cahaya Tergoreskan dalam sepuhan warna kembali kembang kembang jiwa Pertambahan usia menilam pendaran rasa Atas sebuah siratan hadir anugerah dari Sang Maha Pencipta Goresan, hujaman, kepahitan dalam menerjang rintangan Sayatan pengalaman menumbuhkan butiran pemahaman Bahwa dunia adalah perenungan sisi bijak hitam dan putih Dan sebagian berbaur dalam penggalana ke abu-abuan Tuhan ..... Tak ada tanda yg bisa memburaikan rasa takjubku Tak ada sepuhan warna keindahan yang bisa melukiskan rasa syukurku Atas serpihan karunia MU Tuhan ..... Mungkin aku hanyalah sepenggalan jiwa yang masih menikamkan kekotoran Masih mencari celah di antara pijakan yang berbatu dan berdebu Masih mencari sebuah sapa di antara kesepian dan puncak keterpurukan Tuhan ..... Diri-Mu lah maha sempurna Diri-Mu lah maha keagungan Diri-Mu lah tempat persandaran Maka ..... Bersama serpihan debu yang tertiup beterbangan Ijinkanlah aku sejenak terpejam Dalam renungan menyambut pertambahan usia demi puncak pendewasaan hati dan pikiran -.- Nb : Terima kasih untuk Maha pencipta atas anugerah terindah yg tersirat dalam perenungan di pertambahan usia ku ^_^

Suara HAti

Kadang-kadang... aku terdengar satu jeritan suara yang amat bergemuruh begitu kuat sekali bergema didalam lubuk hati ini meminta satu kepastian dan jawapan tentang erti semuanya ini! kadang-kadang pula... aku seperti terasa saolah-olah segala-galanya senyap dan sunyi begitu hening sekali dan begitu sepi tiada bunyi suara tiada honar tiada bisikan.. tiada soalan tiada satu suara pun yang mahukan jawapan. Dan ketika waktu itulah Datang satu desakan yang amat kuat Menolak dan memaksa diri ku ini Bangun mencari erti nurani Dan hakikat

Keajaiban Alqur’an

Semua yang telah kita pelajari sejauh ini memperlihatkan kita akan satu kenyataan pasti: Al Qur’an adalah kitab yang di dalamnya berisi berita yang kesemuanya terbukti benar. Fakta-fakta ilmiah serta berita mengenai peristiwa masa depan, yang tak mungkin dapat diketahui di masa itu, dinyatakan dalam ayat-ayatnya. Mustahil informasi ini dapat diketahui dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi masa itu. Ini merupakan bukti nyata bahwa Al Qur’an bukanlah perkataan manusia.

Al Qur’an adalah kalam Allah Yang Maha Kuasa, Pencipta segala sesuatu dari ketiadaan. Dialah Tuhan yang ilmu-Nya meliputi segala sesuatu. Dalam sebuah ayat, Allah menyatakan dalam Al Qur’an “Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur’an ? Kalau kiranya Al Qur’an itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya.” (Al Qur’an, 4:82) Tidak hanya kitab ini bebas dari segala pertentangan, akan tetapi setiap penggal informasi yang dikandung Al Qur’an semakin mengungkapkan keajaiban kitab suci ini hari demi hari.

Apa yang menjadi kewajiban manusia adalah untuk berpegang teguh pada kitab suci yang Allah turunkan ini, dan menerimanya sebagai satu-satunya petunjuk hidup. Dalam salah satu ayat, Allah menyeru kita:

“Dan Al Qur’an itu adalah kitab yang Kami turunkan yang diberkati, maka ikutilah dia dan bertakwalah agar kamu diberi rahmat.” (Al Qur’an, 6:155)

Dalam beberapa ayat-Nya yang lain, Allah menegaskan:

“Dan katakanlah: “Kebenaran itu datangnya dari Tuhanmu; maka barangsiapa yang ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barangsiapa yang ingin (kafir) biarlah ia kafir.” (Al Qur’an, 18:29)

“Sekali-kali jangan (demikian)! Sesungguhnya ajaran-ajaran Tuhan itu adalah suatu peringatan, maka barangsiapa yang menghendaki, tentulah ia memperhatikannya.” (Al Qur’an, 80:11-12)

Prasangka


Manusia Hari Ini Suka Berprasangka ada sangkaan baik ada sangkaan buruk orang beribadah disangka riak orang relaks disangka malas orang berbaju baru disangka menunjuk orang berbaju buruk disangka zuhud orang makan banyak disangka pelahap orang makan sedikit disangka diet orang senyum disangka mengejek orang masam disangka merajuk orang bermuzakarah disangka mengumpat orang diam disangka menyendiri orang menawan disangka memakai susuk orang tampak ceria disangka ada membela... mana tahu yang diam itu kerana berzikir kepada ALLAH mana tahu yang senyum itu kerana sedekah mana tahu yang masam itu kerana mengenangkan dosa mana tahu yang menawan itu kerana bersih hati dan mindanya mana tahu yang ceria itu kerana cergas dan cerdasnya jauhi sikap suka bersangka-sangka kerana ia bakal memusnahkan ukhwah seperti musnahnya kayu dimakan api.. satu benda yang kita lihat, macam-macam kesimpulan yang boleh kita buat semuanya bergantung kepada bagaimanakita mantafsirkannya --------------- YA ALLAH... JAUHKANLAH HAMBAMU INI DARI FITNAH...

Kamis, 09 Agustus 2007

suara hAti

Kadang-kadang... aku terdengar satu jeritan suara yang amat bergemuruh begitu kuat sekali bergema didalam lubuk hati ini meminta satu kepastian dan jawapan tentang erti semuanya ini! kadang-kadang pula... aku seperti terasa saolah-olah segala-galanya senyap dan sunyi begitu hening sekali dan begitu sepi tiada bunyi suara tiada honar tiada bisikan.. tiada soalan tiada satu suara pun yang mahukan jawapan. Dan ketika waktu itulah Datang satu desakan yang amat kuat Menolak dan memaksa diri ku ini Bangun mencari erti nurani Dan hakikat

Yank coba ngerti,in aq dikit aja

Kasih Cobalah tuk mengerti aku Cobalah sedikit pahami hati ini Hanya itu yg aku mau darimu Tau kah dirimu ………. Jika kau hanya buatku kecewa Yg kuingin darimu hanya itu Pengertianmu sungguh berarti buatku Tapti Kenapa sulit kudapatka semua itu darimu Kini kau hanya buatku kecewa dan terluka kasih tak terpikirkan olehmu betapa hancur perasaanku kalah kutau dan mengerti perkataanmu tak sama dg sikapmu padaku

bunga...... cintaku